Peredaran Narkoba Dikendalikan Igun Cs Meluas ke Wilkum Polsek Bosar Maligas

    Peredaran Narkoba Dikendalikan Igun Cs Meluas ke Wilkum Polsek Bosar Maligas
    Keterangan Photo ; Istimewa

    SIMALUNGUN - Keluh kesah yang diungkapkan kalangan masyarakat mengenai maraknya peredaran narkoba dipublikasikan sejumlah media masih menjadi perbincangan hangat dan menjadi sorotan publik.

    Pasalnya, aktivitas jaringan peredaran narkoba tidak tersentuh hukum. Hal ini, dikarenakan jaringan yang dikendalikan Igun Cs memiliki kedekatan dengan sejumlah oknum aparat berseragam coklat.

    Informasi diperoleh, peredaran narkoba jaringan yang dikendalikan pria warga Nagori Perlanaan ini, meluas hingga ke sejumlah pelosok nagori (desa ; red) di Kabupaten Simalungun, Senin (17/02/2025), sekira pukul 13.30 WIB.

    Sejumlah lokasi yang diungkapkan nara sumber kepada awak media terdapat di wilayah hukum Polsek Bosar Maligas yaitu, di Kampung Bendo, Huta 2, Nagori Dusun Ulu, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun.

    "Ini anggota si Igun dan yang mengendalikan si Dani. Anggota si Dani ada di tiga lokasi yaitu, si Iqbal, Riko dan Sukron, " ungkap nara sumber.

    Lebih lanjut, nara sumber menjelaskan, lokasi transaksi si Iqbal di Huta Bendo Atas, si Riko di Huta 3 seputaran Kantor Pangulu dan si Sukri di lokasi Yaspenda. Sementara, dua pelaku lainnya berada di Kelurahan Ujung Padang.

    "Aktivitas jaringan si Igun Cs berada di Lingkungan II bernama Bardos dan si Rudi alias Kundil di lingkungan IX, Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, " terang nara sumber.

    Kemudian, nara sumber mengutarakan, jaringan yang dikendalikan Igun Cs juga meluas ke wilayah Kecamatan Bosar Maligas, tepatnya di Nagori Boluk dengan jumlah transaksinya terbilang tinggi.

    "Putaran si Dika di seputaran Penggalangan - Boluk hingga di lokasi Perkebunan mencapai 1 bungkus (Ons; red) setiap minggunya, " pungkas nara sumber.

    Terpisah, Kapolsek Bosar Maligas IPTU Sonni G Silalahi, S.H., dikonfirmasi melalui pesan percakapan selularnya menyampaikan, terkait aktivitas peredaran narkoba meresahkan kalangan masyarakat di Wilayah Hukum Polsek Bosar Maligas akan menindaklanjuti dan pihaknya, bekerja sama dengan TNI, Pemerintah setempat serta dukungan masyarakat.

    "Terima kasih atas informasinya. Kita berkerja sama dengan TNI dan Pemerintah setempat serta dukungan masyarakat sudah melakukan tindakan, " sebut Kapolsek Bosar Maligas mengawali pesannya.

    Lebih lanjut, IPTU Sonni G Silalahi menerangkan, pihaknya akan terus mensosialisasikan dan menyampaikan himbauan kepada kemasyarakat di tingkat nagori se - Kecamatan Bosar Maligas dan Kecamatan Ujung Padang perihal penolakan terhadap narkoba, demi menyelamatkan generasi bangsa dan negara.

    "Kegiatan sosialisasi dan juga menghimbau masyarakat, agar menolak masuknya narkoba karena dapat merusak masyarakat dan kaum generasi muda. Terima kasih atas kerja samanya, " tutup Kapolsek Bosar Maligas. Senin (17/02/2025), sekira pukul 18.00 WIB.

    Sebelumnya diberitakan,

    Warga setempat mengatakan, jaringan pelaku peredaran dan belakangan ini terungkap, peredaran narkoba telah merambah ke wilayah pelosok pedesaan. Tentu hal ini, menimbulkan ketidaknyamanan dan kian meresahkan warga setempat.

    Tak tanggung-tanggung, jaringan pelaku peredaran narkoba dikendalikan warga setempat bernama Igun dan sejumlah teman-temannya itu, disinyalir mendapat restu dari oknum petugas berseragam coklat.

    Menurut, keterangan nara sumber kepada awak media ini menyampaikan, aktivitas jaringan Igun Cs di seputaran Nagori Perlanaan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Jumat (13/02/2025), sekira pukul 18.00 WIB.

    "Kampung ini, warganya resah akibat maraknya peredaran narkoba hingga ke setiap dusun, " sebut nara sumber melalui pesan selularnya.

    Lebih lanjut, nara sumber mengungkapkan, selain resah, saat ini kondisi masyarakat setempat semakin ketakutan dan hal ini disebabkan, para pelaku beraktivitas secara terbuka dan terang-terangan.

    "Nagori Perlanaan saat ini sudah menjadi kampung narkoba. Kami ngeri kalau sudah melihat di setiap sudut dusun atau lorong ada yang melayani transaksi sabu dan ganja layaknya jual kacang goreng, " ungkap warga setempat.

    Kemudian, nara sumber menyebutkan sejumlah nama pelaku yang mangkal di sejumlah lokasi antara lain, di Lorong Mesjid, di lokasi Kampung Pompa, di seputaran Penginapan Pelangi dan di Teladan, Nagori Perlanaan, Kecamatan Bandar.

    "Ini nama agen besarnya, di lormes (Losrong mesjid ) penjual cif si Dni, di Kampong Pompa ada si Bdi, si Ssu dan si Bedor di teladan. Sedangkan, di depan setasiun KAI dan Dusun Karang Asem si Rja, " beber nara sumber.

    Terpisah, dalam pesan selularnya, nara sumber mengungkapkan, bahwa Nagori Perlanaan ini telah berubah menjadi Perkampungan Narkoba dan setiap kali ada pelaku yang tertangkap petugas, setelah sehari pelaku sudah bebas berkeliaran.

    "Masyarakat sudah sangat resah, kampung kami berubah menjadi Kampung Narkoba. Sementara, pihak Pemerintahan Nagori/Desa dan Aparat Penegak Hukum, kami anggap mati suri. Kalau begini terus, tak lama lagi warga di sini bergejolak, bang, " pungkas nara sumber.

    simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Igun Cs Kendalikan Peredaran Narkoba di...

    Artikel Berikutnya

    Polsek Bosar Maligas Laksanakan Sosialisasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional
    Kabareskrim Pimpin Upacara Pemakaman Eks Wakapolri Komjen (Purn) Syafruddin

    Ikuti Kami