SIMALUNGUN – Jaringan pelaku peredaran dan transaksi narkoba belakangan ini terungkap telah merambah ke wilayah pelosok pedesaan yang menimbulkan ketidaknyamanan dan kian meresahkan warga setempat.
Tak tanggung-tanggung, jaringan pelaku peredaran narkoba dikendalikan warga setempat bernama Igun dan sejumlah teman-temannya itu, disinyalir mendapat restu dari oknum petugas berseragam coklat.
Menurut, keterangan nara sumber kepada awak media ini menyampaikan, aktivitas jaringan Igun Cs di seputaran Nagori Perlanaan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Jumat (13/02/2025), sekira pukul 18.00 WIB.
"Kampung ini, warganya resah akibat maraknya peredaran narkoba hingga ke setiap dusun, " sebut nara sumber melalui pesan selularnya.
Lebih lanjut, nara sumber mengungkapkan, selain resah, saat ini kondisi masyarakat setempat semakin ketakutan dan hal ini disebabkan, para pelaku beraktivitas secara terbuka dan terang-terangan.
"Nagori Perlanaan saat ini sudah menjadi kampung narkoba. Kami ngeri kalau sudah melihat di setiap sudut dusun atau lorong ada yang melayani transaksi sabu dan ganja layaknya jual kacang goreng, " ungkap warga setempat.
Kemudian, nara sumber menyebutkan sejumlah nama pelaku yang mangkal di sejumlah lokasi antara lain, di Lorong Mesjid, Kampung Pompa, di seputaran Penginapan Pelangi, di Teladan dan di penginapan Pelangi, Nagori Perlanaan.
"Ini nama agen besarnya, di lormes (Losrong mesjid ) penjual cif si Dni, di Kampong Pompa ada si Bdi, si Ssu dan si Bedor di teladan. Sedangkan, di depan setasiun KAI dan Dusun Karang Asem si Rja, " beber nara sumber.
Terpisah, dalam pesan selularnya, nara sumber mengungkapkan, bahwa Nagori Perlanaan ini telah berubah menjadi Perkampungan Narkoba dan setiap kali ada pelaku yang tertangkap petugas, setelah sehari pelaku sudah bebas berkeliaran.
"Masyarakat sudah sangat resah, kampung kami berubah menjadi Kampung Narkoba. Sementara, pihak Pemerintahan Nagori/Desa dan Aparat Penegak Hukum, kami anggap mati suri. Kalau begini terus, tak lama lagi warga di sini bergejolak, bang, " pungkas nara sumber.
Sementara, Kapolsek Perdagangan AKP Ibrahim Sopi dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim IPTU Fritsel Sitohang menanggapi informasi di Nagori Perlanaan marak peredaran narkoba dan warga menyebutkan saat ini menjadi Kampung Narkoba.
"Trims infonya bg, kami selidiki, " tulis Kanit Reskrim Polsek Perdagangan dalam pesannya.