Akibat Supir Ugal-ugalan, Laka Lantas CV Perdagangan Trans Kontra Truck Colt Diesel di Simalungun

SIMALUNGUN - Meskipun tak menimbulkan korban jiwa. Namun, insiden kecelakaan lalu lintas yang dialami satu unit mini bus bermerk Suzuki APV, angkutan penumpang jurusan Pematang Siantar - Perdagangan milik CV Perdagangan Trans sontak mengejutkan warga setempat.

Informasi kecelakaan lalu lintas itu, terjadi di ruas Jalan Lintas Sumatera, kilometer 20-21, jurusan Pematang Siantar - Perdagangan, tepatnya di Nagori Pematang Sahkuda, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sabtu (11/01/2025), sekira pukul 07.15 WIB.

Baca juga: Pergerakan Kendaraan menuju Samosir H-3 Natal 2024 di Tiga Pelabuhan Penyeberangan Alami Peningkatan

Usai kejadian itu, tampak kondisi mobil penumpang CV Perdagangan Trans itu rusak pada bagian depan dan beruntungnya, Parapat Simbolon (43) pengemudinya lolos dari maut dan terlihat meringis dalam keadaan terjepit di belakang kemudinya.

Baca juga: H+1 Tahun Baru 2025, Tiket KMP Ihan Batak dan Pora-Pora Ludas Terjual Hingga Jam 05: OO Dini Hari

Sedangkan, sejumlah penumpang angkutan CV Perdagangan Trans tersebut mengalami luka ringan dan juga luka berat. Kemudian, seluruh korban dievakuasi dari lokasi kejadian untuk menjalani perawatan medis ke RSUD Vita Insani, Kota Pematang Siantar.

Baca juga: Tindaklanjuti Instruksi Direktur Utama PT. PPSU, KMP Sumut I dan II Siap Beroperasi Hingga Dini Hari

Insiden itu bermula, saat angkutan CV Perdagangan Trans yang dikemudikan Parapat Simbolon melaju dengan kecepatan tinggi dan menurut, saksi di lokasi, pengemudi itu terkesan ugal-ugalan untuk mengejar dan mendahului angkutan yang sama, berada di jalur depan.

Sesaat sebelum insiden itu terjadi, angkutan penumpang itu dari arah Pematang Siantar menuju ke arah Perdagangan dan saat jalanan menikung, Parapat Simbolon mengemudikan kendaraannya ke luar jalur dan mengambil jalur kanan ruas jalan.

Baca juga: Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Toba 2024 di Samosir, KSOPP Sebut Kapal Fery dan Dua Bus Air Dinyatakan Laiklaut

Sementara, dari arah berlawanan muncul satu unit truck Mitsubishi jenis Cold Diesel bernomor polisi BK 8572 YO yang dikendarai Slamat Apriadi (43) saat tiba di lokasi kejadian, tak mampu mengendalikan kemudi kendaraannya dan kehilangan keseimbangan, hingga truck terjungkal.

Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Jonni F.H Sinaga, S.H., dalam.siaran pers tertulis disampaikan melalui Kasi Humas AKP Verry Purba menjelaskan, tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan itu dan hal ini disampaikan dalam pesan percakapan selular di WAG Humas Polres Simalungun, Minggu (12/01/2025), sekira pukul 09.27 WIB.

Baca juga: Kabar Gembira !, Mulai Besok H-3 Tahun Baru 2025 KMP Pora-Pora Beroperasi Jam 06.00 Dari Ajibata ke Ambarita

"Kondisi cuaca cerah saat terjadinya kecelakaan dan lokasinya, di jalan provinsi dengan lebar ruas jalan 6 meter disertai marka jalan dan karakteristik jalan sedikit bergelombang serta ruas jalan menikung, " jelas AKP Verry Purba.

Kemudian, Ia mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan awal serta sejumlah saksi di lokasi menerangkan, pengemudi angkutan umum itu melaju dengan kecepatan tinggi dan tiba di lokasi, ruas jalan yang menikung terkesan ugal-ugalan.

“Berdasarkan hasil penyelidikan awal dan keterangan saksi, kecelakaan terjadi karena pengemudi minibus kurang hati-hati dan melaju dengan kecepatan tinggi. Sementara, truck dari arah berlawanan dan akhirnya terjadi benturan keras, " terang Kasi Humas Polres Simalungun.

Kemudian. AKP Verry Purba mengatakan, kondisi supir truck, Slamat Apriadi, tidak mengalami luka berarti. Namun, sejumlah penumpang angkutan umum itu, ada dua korban luka berat yakni, Amir Tua Harahap (41) warga Kabupaten Labuhan Batu. dan artini (77), warga Huta I Nagori Bangun, Kecamatan Gunung Malela.

Baca juga: Penyeberangan dan Layanan Berjalan Lancar, ASDP Apresiasi Kolaborasi Stakeholder Periode Nataru 2024/2025

Lebih lanjut, ada empat penumpang mengalami luka ringan yakni, Titi Marettina Naibaho (36), Cecilia Triana Manurung (26), dan Rosse Mery Purba (49). Kasi Humas Polres Simalungun menyebutkan, setelah dievakuasi dari lokasi kejadian, selanjutnya seluruh korban di rujuk ke RS Vita Insani Pematang Siantar.

Seterusnya, berdasarkan pemeriksaan terhadap ke dua kendaraan yang terlibat kecelakaan itu telah memenuhi standar keselamatan, telah diamankan ke Mako SatLantas Polres Simalungun. Akibat kecelakaan itu, ditaksir mengalami kerugian materi senilai Rp 30 Jutaan.

"Proses penyidikan terus berlanjut dan himbauan kami, agar seluruh pengguna jalan, terkhusus terhadap pengendara angkutan umum. Kami menegaskan, agar mematuhi aturan lalu lintas dan utamakan keselamatan, " tutup AKP Verry.