Warga Pematang Sahkuda Terseret Arus Air Sungai Bah Bolon, Proses Pencarian Masih Berlangsung

SIMALUNGUN - Seorang pria, diketahui bernama Muhammad Fadila Akbar, berusia sekitar 20an tahun, sontak menggegerkan warga ketika dikabarkan, dirinya hanyut terseret arus air Sungai Bah Bolon.

Informasi diperoleh, lokasi kejadian di sekitaran Pintu Air Bendungan Bah Bolon, tepatnya di wilayah Nagori Marihat Bukit, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Minggu (02/09/2022) sekira pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Tolak Pembukaan Rekening PT Perseorangan, Ketua Umum JNI Minta Erick Tohir Evaluasi Pimpinan Bank Mandiri

Ruswady yang mengaku dirinya warga di sekitar lokasi menuturkan, peristiwa itu bermula, saat korban dan teman-temannya mendatangi lokasi, bermaksud hendak mandi.

Baca juga: Jebol Plafon Kamar Upaya Kabur, 8 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Pematang Siantar Diisolasi

"Kabarnya korban lagi mandi. Memang biasa kalau orang mandi di daerah situ. Mungkin kepeleset atau apalah makanya dia keseret arus. Sampai sekarang belum dapat juga, " sebut Ruswady.

Baca juga: Miliki 2,54 Gram Sabu, Satres Narkoba Polres Simalungun Ringkus NS di Panombean Panei

Lebih lanjut, Ruswady melalui pesan percakapan selularnya, menerangkan, korban yang terseret arus air sungai disebutkan warga Huta IV, Nagori Pematang Sahkuda, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.

"Ketepatan belakangan ini hujan terus, saat ini air Sungai Bah Bolon sedang deras kali dan korban masih sempat berenang, tetapi tiba-tiba korban terlihat diseret arus hingga akhirnya korban hilang dibawa air, " lanjut Ruswady dalam pesan selularnya. 

Baca juga: Rahmat Disangka Warga Penculik Anak Ternyata ODGJ, Begini Kata Kapolsek Perdagangan

Ruswady menambahkan, saat ini proses pencarian terhadap korban melibatkan pihak Kepolisian setempat, bergabung bersama Tim Basarnas Kabupaten Simalungun dan Tim Basarnas Kabupaten Batu Bara di lokasi.

Baca juga: Oknum Pejabat PTPN IV Kebun GUB Desak dan Intimidasi Karyawan, LRR Sumut: Dugaan BNN lakukan test urine tidak sesuai SOP

"Untuk sementara pencarian korban hanyut dihentikan pada pukul 22.00 WIB dan pencarian akan dilanjutkan besok pagi jam 07.00 WIB, " tutup Ruswady, Jumat (02/09/2022) sekira pukul 23.09 WIB.

Terpisah, pihak Kepolisian Sektor Bangun hingga berita ini dilansir belum menyampaikan keterangan pers terkait seorang pria Muhammad Fadila Akbar dikabarkan hanyut terseret derasnya arus Sungai Bah Bolon.