Amry Pasaribu
SIMALUNGUN - Kegiatan vaksinasi Booster kembali terlaksana atas kerjasama pihak Lembaga Pemasyaratan Kelas IIA Pematang Siantar bersama pihak Kepolisian Resor Simalungun dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Informasi diperoleh, pelaksanaan vaksinasi booster dilakukan terhadap kalangan masyarakat Rentan, termasuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), berlangsung di Jalan Asahan KM. 7, Nagori Sitalasari, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Rabu (09/03/2022) sekira pukul 09.00 WIB.
"Ini merupakan Vaksinasi Booster, dosis lanjutan yang ke tiga bagi WBP. Sebelumnya, warga binaan telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan ke dua, dengan ketentuan berjarak selama 6 bulan, " kata Kalapas Rudi Sianturi melalui Kasie Adm. Kamtib Boheriira L Pardede di sela-sela tugasnya memantau kegiatan itu.
Kasie Adm Kambtib Boheriira L Pardede saat berada di lokasi, memantau langsung kegiatan itu menyampaikan, jenis vaksin Astra Zeneca dan kegiatan tidak hanya diikuti warga binaan, sebab pegawai Lapas dan kalangan masyarakat umum juga turut serta.
"Jadi jumlah warga binaan kurang lebih 367 orang dan masyarakat umum sebanyak 14 orang. Sedangkan petugas Lapas Kelas IIA Pematang Siantar berjumlah 5 orang, " jelas Boheriira L Pardede.
Ia juga mengatakan, target dan harapan pihaknya capai Herd Immunity bagi seluruh warga binaan mendapatkan vaksinasi dosis ketiga (booster) ini. Untuk itu, pihaknya berharap pada Biddokkes Polda Sumut atau Biddokkes Polres Simalungun serta Dinkes Kabupaten Simalungun dalam hal tersedianya vaksin.
"Semoga target dapat tercapai, yakni imun tubuh warga binaan maksimal dan pelaksanaan berlanjut bagi keseluruhannya. Tambahannya vaksinasi terhadap warga binaan berstatus pindahan atau yang baru datang ke Lapas ini, " imbuh Kasie Adm. Kamtib.
Sampai saat ini, lanjut Kasie Adm. Kamtib menerangkan, pihaknya belum ada menemukan kasus warga binaan terpapar Covid-19. Namun, hal ini bukan berarti semuanya baik-baik saja, tetapi pihak Lapas tetap komitmen dan fokus terhadap langkah penanganan dan pencegahan penyebarannya.
"Walaupun tidak ditemukan adanya kasus, tetapi kita tetap melakukan langkah penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 maupun terhadap varian baru, Omicron tersebut, " terang Pardede.
Tindakan pencegahan lainnya tetap dilakukan, lebih lanjut Kasie Adm. Kamtib Boheriira L Pardede menjelaskan, diantaranya melakukan penyemprotan terhadap kamar dan jeruji. Selain itu, bagi warga binaan dibagikan masker dan vitamin serta perlakuan terhadap tahanan baru diterapkan sebelum berbaur dengan warga binaan lainnya.
"Penyemprotan seluruh kamar hunian menggunakan disinfektan senantiasa dilakukan. Bagi warga binaan titipan atau yang pindahan dilakukan Rapid Test dan Isolasi Mandiri pada saat tiba di lapas, kemudian ditempatkan pada ruang isolasi atau kamar khusus selama 14 hari berturut-turut, " jelas Boheriira.
Ia menambahkan, pesan apresiasi selalu diutarakan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pematang Siantar terkait dukungan pihak Polres Simalungun dan Dinkes Kabupaten Simalungun dalam pelaksanaan vaksinasi bagi warga binaannya.
"Diucapkan terima kasih atas dukungan jajaran Polres Simalungun dan Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun dalam pelaksanaaan vaksinasi di Lapas, " sebut Boheriira mewakili Kalapas Rudi Fernando Sianturi.
Kalapas juga berharap, seluruh staf dan pegawai Lapas Kelas IIA Pematang Siantar Kantor Wilayah Provinsi Sumatera Utara, sekaligus kepada seluruh warga binaan tetap mentaati dan mematuhi aturan Protokol Kesehatan demi meminimalisir penyebaran Covid-19 di lingkungan Lapas Kelas IIA Pematang Siantar.
"Harapan penuh diberikan kepada seluruh petugas agar tetap mematuhi protokol kesehatan dalam melaksanakan tugas sehingga meminimalisir penyebaran Virus Corona. Dan paling utama, tetap jaga kesehatan serta Salam Sehat, " pungkas Kasie Adm. Kamtib Boheriira L Pardede mengakhiri.
Junaidi 
Update 
Zulfahmi 
Muh. Ahkam Jayadi 
INFOPUBLIK.CO.ID